
Contoh ekonomi deskriptif bisa dipahami dengan mudah, karena biasanya berisi pemaparan fenomena dari berbagai topik permasalahan perekonomian. Munculnya permasalahan tentu akan memunculkan simbol atau gambaran tertentu yang memperlihatkan angka agar persoalan lebih jelas.
Apa saja contoh ekonomi deskriptif yang harus dipahami?
Contoh ekonomi deskriptif dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui oleh anda. Hal tersebut merujuk pada kondisi perekonomian yang terdapat di Indonesia, karena pada tahun 1970 Indonesia berada di posisi yang sangat baik. Pada titik tersebut industri dan perekonomian nasional sampai di titik tersukses.
Hal tersebut disampaikan oleh menteri koordinator bidang perekonomian yakni Darmin Nasution. Darmin Nasution telah mengungkapkan bahwa fokus tahun 70-an di industri subtitusi impor sangat sukses. Pada periode tersebut struktur proteksi terus-menerus dikembangkan, yang mana sektor ini menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Contoh ekonomi deskriptif lainnya dapat dengan mudah dipahami. Walaupun perekonomian cepat melemah, namun hal tersebut adalah cara untuk menemukan sistem baru.
Kondisi Ekonomi Amerika
Contoh ekonomi deskriptif selanjutnya dalam kehidupan sehari-hari adalah kondisi ekonomi Amerika pasca perang dunia ke-II. Keterpurukan di periode dua perang dunia sempat dialami oleh sistem moneter internasional. Perang dunia berdampak sangat besar, karena mengakibatkan rusaknya mekanisme pasar bebas dan menurunnya volume perdagangan internasional.
Daerah-daerah lain di dekat negara Eropa juga sangat dipengaruhi oleh perang dunia ke-2. Pada zaman dahulu, Amerika serikat juga pernah terancam kehilangan pasar di Eropa barat. Tentunya Amerika tidak ingin kehilangan kesempatan, oleh karenanya segera membuat tindakan.
Tindakan tersebut berupa memperbaiki sistem moneter internasional dengan membentuk sistem Bretton Woods. Sistem tersebut masuk ke dalam proses evaluasi dan tidak dilakukan Amerika sendirian, namun campur tangan bersama Inggris.
Lewat campur tangan Inggris membuat perekonomian perlahan-lahan membaik. Pasca perang dunia ke-2, melahirkan istilah uni Soviet sebagai kekuatan ekonomi yang dominan.
Sistem Pertanian di Bali
Salah satu tempat wisata yang paling diunggulkan adalah Bali, karena wisatawan luar negeri sangat tertarik dengan daerah ini. Di Bali masih banyak sekali tempat-tempat persawahan, selain panorama yang disajikan. Secara umum, Bali dikenal sebagai pulau yang menawarkan wisata laut yang ternyata juga mempunyai potensi wisata di bidang pertanian.
Bidang pertanian yang disuguhkan tentu ciamik, sangat alami, dan asri. Hal tersebut mengapa, wisatawan dari luar sangat menikmati kesejukan alamnya. Sayangnya semua ini mulai diragukan, karena tidak sedikit sektor pertanian yang dimanfaatkan untuk akses jalan dan memajukan objek wisata. Hal tersebut tidak langsung telah menyingkirkan ke alam yang telah terjadi.
Inflasi yang Meningkat di Tahun 1998
Masalah perekonomian selanjutnya adalah inflasi yang meningkat di tahun 1998. Krisis moneter yang terjadi di tahun 1998 disebabkan efek rendahnya tingkat kepercayaan pasar dan masyarakat. Hal tersebut menjadikan bola krisis moneter semakin menggelinding, juga didukung masalah politik akan ketidakpastian terkait suksesi kepemimpinan nasional. Pengaruh lainnya adalah besarnya hutang luar negeri yang hampir habis.
Pada kejadian tersebut, utang luar negeri bisa mencapai 138 miliar dolar. Adapun 2/3 nya hutan jangka pendek yang ditempuh di tahun tersebut, sedangkan 14,4 miliar dolar Amerika serikat sebagai cadangan devisa nantinya. Dampak krisis moneter merambah ke banyak sekali sektor dan tidak pandang bulu, baik dari perusahaan hingga bank sekalipun.
Ada banyak sekali contoh ekonomi deskriptif dalam kehidupan sehari-hari. Contoh ekonomi tersebut tidak hanya sekedar tinjauan secara makro dan mikro, karena banyak sekali contoh konkretnya. Penerapan ekonomi deskriptif pada kehidupan sehari-hari bisa ditemui dalam kondisi perekonomian rumah tangga.